tag:blogger.com,1999:blog-8113136426578041002.post42556416155278119..comments2023-09-22T11:08:01.148-07:00Comments on <center>PECINTA RASULULLAH SAW.COM</center>: WAHABI MENGKAFIRKAN AYAH DAN BUNDA RASULULLAH SAWALA Kulli Hallhttp://www.blogger.com/profile/04906203838161666979noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-8113136426578041002.post-11423325396660954662012-12-04T00:55:23.390-08:002012-12-04T00:55:23.390-08:00DALIL SHAHIH TENTANG IBU DAN BAPAK NABI SHALLALLAH...DALIL SHAHIH TENTANG IBU DAN BAPAK NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM MASUK<br />NERAKA.<br /><br />Hadits Pertama.<br /><br />"Artinya : Dari Anas, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya, "Ya<br />Rasulullah ! Di manakah tempat ayahku ?" Jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa<br />sallam, "Di Neraka!" Maka tatkala orang itu berpaling hendak pergi, beliau<br />memanggilnya, lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya bapakku dan bapakmu<br />tempatnya di neraka" [Hadits shahih Riwayat Muslim juz I halaman 132 dan<br />133]<br /><br />Periksa kitab Qaa'idatun Jalilah At-Tawassul wal Wasilah, halaman 8 cetakan<br />tahun 1977 Lahore-Pakistan, oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.<br /><br />Hadits Kedua.<br /><br />"Artinya : Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa<br />sallam pernah ziarah ke kubur ibunya, lalu ia menangis yang menyebabkan<br />orang-orang disekelilingnya (para shahabat) turut menangis. Lalu beliau<br />bersabda, 'Aku meminta izin kepada Tuhanku supaya aku dibolehkan untuk<br />memohonkan ampun baginya, tapi tidak diizinkan bagiku. Lalu aku meminta izin<br />supaya aku dibolehkan menziarahi kuburnya, maka diizinkan bagiku. Oleh<br />karena itu ziarahilah kubur-kubur itu, karena menziarahi kubur itu dapat<br />mengingat mati" [Hadits shahih Riwayat Muslim (3/65), Abu Daud (no 3234),<br />Nasa'i (2/72), Ibnu Majah (no. 1572), Baihaqi (4/76), Ahmad dan Thahawi<br />(3/189).<br /><br />Periksalah kitab : Tafsir Ibnu Katsir jilid 2 halaman 393, 394 dan 395,<br />Ahkamul Janaaiz halam 187, 188 masalah ke-121 oleh Muhaddits Syaikh<br />Muhammadn Nashiruddin Al-Albani.<br /><br />Hadits Ketiga.<br /><br />"Artinya : Dari Buraidah, ia berkata, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu<br />'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan/safar, lalu beliau turun bersama<br />kami, sedangkan kami pada waktu itu mendekati seribu orang. Kemudian beliau<br />shalat dua rakaat (mengimami kami), setelah selesai beliau menghadapkan<br />wajahnya kepada kami sedangkan kedua matanya mengalir air mata. Lalu<br />bangkitlah Umar bin Khaththab menghampirinya dan berkata. 'Ya Rasulullah,<br />mengapakah engkau (menangis)?' Beliau menjawab, 'Sesungguhnya aku telah<br />meminta kepada Tuhanku Azza wa Jalla untuk memohon ampunan bagi ibuku, akan<br />tetapi Ia tidak memberiku izin kepadaku, maka dari itulah mengalir air<br />mataku karena kasihan kepadanya yang ia termasuk (penghuni) neraka". [Hadits<br />shahih Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Hakim (1/376), Ibnu Hibban (no.<br />791), Baihaqi (4/76) dan Tirmidzi]<br /><br />Tiga hadits diatas jadi dalil yang kuat dan shahih serta tegas dan terang<br />bahwa ibu-bapak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam masuk neraka. Kemudian<br />mengapakah kaum yang keras kepala itu masih bertahan atas pendirian mereka<br />yang salah itu ?<br /><br />Hadits ini juga mengandung hukum bahwa kita boleh menziarahi kubur<br />orang-orang kafir asalkan tidak mendo'akannya. Karena sabda Nabi shallallahu<br />'alaihi wa sallam, "Ziarahhilah kubur-kubur, karena menziarahi kubur itu<br />dapat mengingat mati", ini bersifat umum, baik kubur muslim maupun kubur<br />kafir, karena semuanya itu dapat mengingatkan kita kepada mati dan<br />akhirat.[Ditulis pada tanggal 15-6-1986]Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8113136426578041002.post-34022392645360043432012-05-06T08:00:29.619-07:002012-05-06T08:00:29.619-07:00apakah tulisan sbb:
----
Sesungguhnya ahlul bait N...apakah tulisan sbb:<br />----<br />Sesungguhnya ahlul bait Nabi tak akan masuk ke dalam neraka dan ibunya adalah daripada ahlul bait Nabi sebagaimana yang dikeluarkan oleh Ibnu Sa’ad dan lainnya dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: “Aku memohon kepada Allah supaya tidak ada satupun ahlul baitku yang masuk ke dalam neraka, maka Allah mengabulkan permhonanku.” Dan begitupula yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Jarir Ath-Thobari dari Ibnu Abbas tentang penafsiran ayat: wa la saufa yu’tika Rabbuka fa tardha; dan daripada keridhoan Muhammad adalah tidak ada satu daripada ahlul baitnya yang masuk ke dalam neraka. Maka memintakan ampun kepada ibunya dalam kondisi yang seperti ini juga merupakan suatu hal yang sia-sia dan percuma, dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam disucikan Allah dari hal yang percuma dan sia-sia.[‘Ismatun Nabi Zaki Ibrahim hal.96]<br />----<br />riwayat yg kuat, shohih, dan diakui jumhur ulama?<br />karena Habib Munzir menyatakan bahwa Habib (Ahlul Bait) ada yg bukan sunni, coba baca di http://tuing.com/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=5605&catid=9 , sbb:<br />--------<br />Mengenai para habaib itu, anda tak usah heran, karena habaib itu bukan nabi, mereka ada yg wahabi, ada yg Nasrani, ada yg Yahudi, bahkan ada yg hindu.<br />------<br /><br />mohon pencerahannyaAnonymousnoreply@blogger.com