Jusuf Wanandi
By A.m. Panjaitan
Artikel ini untuk menanggapi kisruh quick count akibat pernyataan
kemenangan prematur kubu Jokowi-JK yang menurut saya membuat situasi
politik memasuki level berbahaya. Oleh karena itu bila artikel ini tidak
ada perkembangan lain maka tulisan ini akan menjadi tulisan terakhir
saya di Kompasiana yang sesungguhnya.
Dukungan resmi harian The Jakarta Post yang dikendalikan CSIS kepada...
Rabu, 16 Juli 2014
Pelajaran Sejarah dan Politik untuk Joko Anwar
By A.m. Panjaitan
Awalnya saya tidak berniat membuat tulisan hanya karena seorang
sutradara tanpa magnum opus bernama Joko Anwar menyatakan kegeramannya
atas berita "Prabowo mengatakan pemilik The Jakarta Post brengsek,"
karena dengan Joko Anwar tanpa kroscek langsung "geram" saja sudah
menunjukan tingkat intelektual yang bersangkutan. Tapi setelah dipikir
lagi saya kuatir bila para penggemar Joko Anwar mengira...
AKANKAH KITA BIARKAN NEGERI INI KEMBALI DIKUASAI ASING MELAUI ANTEK-ANTEKNYA?
By Bunda Elina
Jika Anda sudah membaca postingan Saya, "Benang Merah .....The Art Of War".Kita juga perlu menyegarkan kembali ingatan kita tentang sejarah politik ekonomi masa lalu. Setelah memperoleh gambaran akan adanya benang merah konspirasi global kunjungan BC, psywar media dan serangan ke Gaza. Sekarang mungkin Anda bertanya kenapa, metrotv, tribune, kompas group, tempo group dan pasukan media (cetak dan online)...
Tribune Kompas kembali membuat berita bohong.
Nanik S Deyang mantan anggota tim sukses jokowi yang sekarang mendukung prabowo
Tribune (Kompas) kembali membuat berita bohong. Kok betah ya wartawan Tribune itu membuat berita bohong. Dimana nurani seorang wartawan, padahal seorang wartawan itu harus punya kejujuran. Seperti saat hari pencoblosan, mereka tulis " Prabowo Ngamuk Pada Waratawan"...kemarin mereka tulis "Prabowo Marah Pada The Jakarta Post dengan Mengeluarkan...
Jumat, 11 Juli 2014
Tim Jokowi-JK Tertangkap Lakukan Serangan Fajar
INILAHCOM, Jakarta - Seorang pendukung Jokowi-JK, tertangkap
tangan melakukan money politik dan serangan fajar kepada warga.
Malam-malam, mereka membagikan Kartu Indonesia Sehat milik pasangan
nomor urut 2 ini.
Penangkapan dilakukan oleh relawan Prabowo-Hatta, di Desa Karangjati, Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah."Pelaku
bernama Kasmuri, Ketua RT di Krengkeng, Karangjati. Pelaku bersama dua
orang...
Inilah 8 Bukti Asing Dukung Jokowi
INILAHCOM, Jakarta - Direktur Eksekutif NCID Jajat
Nurjaman mengatakan Pemilu Presiden 2014 sarat intervensi asing.
Berbagai upaya dilakukan oleh orang asing di Indonesia dan di luar
negeri untuk memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Termasuk
di antaranya adalah melakukan pembunuhan karakter Prabowo Subianto.“Selama
dua bulan terakhir, saya monitor dan terus kumpulkan bukti intervensi
asing di Pemilu...
Selasa, 08 Juli 2014
Alasan Forum Ulama Haramkan Memilih Jokowi-JK
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum Ulama
Ummat Indonesia (FUUI) keluarkan maklumat haram untuk memilih pasangan
Jokowi-JK dalam Pilpres mendatang. Alasannya, pasangan itu dianggap
meresahkan dan mengancam eksistensi umat Islam. Pasangan itu juga
dinilai akan berpotensi menciptakan iklim sentimen keagamaan yang dapat
bermuara pada konflik horizontal.
Penilaian itu muncul atas keputusan dan rencana politik yang selama...
Minggu, 06 Juli 2014
Menolak Impor Beras, Ternyata Prabowo Pernah Disemprot JK
CAPRES nomor 1, Prabowo Subianto, mengingatkan kepada
rivalnya, Jusuf Kalla (JK), bahwa dirinya pernah mendapat teguran keras
akibat sikap menolak impor beras dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). "Serangan" dari Prabowo itu
terlontar untuk menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 2, Joko
Widodo, dalam ajang debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta,
Sabtu malam (5/7).
Awalnya,...
Jusuf Kala MONOPOLI ENERGI NASIONAL
Saat Prabowo di Debat Capres mengatakan ke JK "Jangan Pura2
Bersih"dan Jokowi bilang sebenarnya kita semua sudah tahu siapa saja
kelompok yg menikmati masalah sumber energi. ( Menepuk air di dulang
terpercik muka sendiri.Berlind
ung dibalik topeng kemunafikan ). Subhanallaaaaah
Monopoli energy Proyek PLTA/PLTU/PLTG Kalla Group Sulawesi Selatan :
1. PLTA Karama, Mamuju Rp 6 T
2. PLTA Ussu, Lutim (Bukaka Group)
3....
Memilih di Tengah Kampanye Separatisme
Rintik hujan di musim winter, pukul satu siang itu. Usai memarkir
mobil, saya melangkah menuju KJRI Perth, menunaikan tugas sebagai warga
negara hari ini, mencoblos. Alangkah kagetnya saya, ada beberapa orang
bule melakukan kampanye mendukung separatisme Papua di depan gedung
KJRI, diawasi dua orang polisi Australia.
Mereka membawa
bendera bintang kejora, menuntut referendum dan membawa poster bertulis
NO PRABOWO....
Tim Prabowo Nilai Jokowi Bohong Soal Koperasi pada debat capres-cawapres 5
JAKARTA, KOMPAS.COM - Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tetap yakin Joko Widodo pada saat kampanye pernah bicara bahwa petani tidak memerlukan koperasi.
Dalam debat terakhir capres-cawapres, Sabtu (5/7/2014), Prabowo bertanya perihal itu. Namun Jokowi membantah pernah menyebut petani tidak memerlukan koperasi dan menilai Prabowo telah mendapatkan informasi yang salah.
"Kita ada datanya. Ada di pemberitaan dari...
Terungkap lagi kebohongan jokowi pada debat capres-cawapres 5
"Solo pernah mendapat penghargaan Green City dari Kementerian Lingkungan Hidup, bisa dicek," ujar Jokowi semalam.
Dalam acara debat tadi malam Jokowi mengaku pernah mendapatkan
penghargaan green city dari Kementerian Lingkungan Hidup. Jokowi juga
mengatakan bisa di cek.
Berikut hasil pengecekan ke TKP.
Penelusuran tim pada hari Minggu didapatkan keterangan bahwa Jokowi
memang pernah raih penghargaan sebagai Green City...
Jumat, 04 Juli 2014
Karena 5 alasan ini,ulama & habaib se Jatim dukung Prabowo-Hatta
Merdeka.com - Ulama dan habaib di Jawa Timur sepakat mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Pilpres 9 Juli mendatang. Ada lima poin yang menjadi alasan mendukung pasangan Prabowo - Hatta.Melalui
forum Silaturahmi Ulama dan Habaib Jawa Timur, yang digelar di kediaman
tokoh Madura di Surabaya, Ali Badri Zaini di Jalan Gadung, pada hari
ini, Rabu siang (4/6), para ulama dan habaib mendeklarasikan diri
sebagai...
12 Ormas Islam Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta
MENTENG (Pos Kota) – Simpatisan yang tergabung dalam Lembaga
Persahabatan Ormas Islam (LPOI) memberikan dukungan kepada pasangan
calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di
Menteng Square, Jakarta, Jumat (4/7).
Sebanyak 12 ormas yang mendeklarasikan dukungannya itu di antaranya
Nahdatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad Al Islamiyah, Mathaul Anwar,
Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa...
Kamis, 03 Juli 2014
Kalau Bukan PKI, Kenapa Harus Sewot dan Anarkis?
Memangnya ada yang salah kalau disebut PKI. Buktinya, anak PKI
Ribka Tjiptaning kan kader PDIP dan beliau bangga mengaku dirinya anak
PKI.
Jakarta, Aktual.co — Sejumlah kalangan menyesalkan
tindakan anarkis yang dilakukan massa Relawan Perjuangan Demokrasi
(Repdem) pendukung Jokowi-JK yang melakukan pengrusakan salah satu
stasiun televisi. Bahkan, capres Jokowi mendukung aksi anarkis
tersebut, dengan alasan...
Kekerasan Pada Pers, Persilakan Rezim Otoriter Tumbuh Kembali
"Ini adalah cermin dari nilai yang ditanamkan oleh partai politik kader
tesebut," ucap pengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko
kepada wartawan, Kamis (3/7).
Jakarta, Aktual.co — Aksi
demonstrasi yang dilakukan kader PDIP yang tergabung dalam Relawan
Perjuangan Demokrasi (Repdem) di depan kantor TV One di Kawasan
Industri, Pulogadung, Jakarta dan Yogyakarta adalah hal yang salah dalam
demokrasi....
Asing Girang Kalau Jokowi Presiden, Bakal Leluasa Keruk Untung
"Hal ini antara lain ditandai dengan keberadaan donatur kampanye Jokowi
yang usahanya berafiliasi dengan kepentingan asing," kata Sekretaris
Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hankam, Letjen TNI Purn Romulo
Simbolon, Jakarta, Kamis (3/7).
Jakarta, Aktual.co —
Negara luar yang selama ini banyak mengambil keuntungan
ekonomi dari Indonesia akan senang jika Jokowi terpilih menjadi Presiden
RI karena...
Dewan Pers Kecam Tindakan Kader PDIP Segel TV One Yogyakarta
"Kami mengecam dan menyesalkan tindakan vandalisme yang dilakukan
kader-kader PDIP dan para pendukungnya yang merasa tersinggung oleh
tayangan (TVOne) itu," kata anggota Dewan Pers Nezar Patria dalam
diskusi yang digelar Lingkar Kajian Wartawan Pemilu di Cikini, Menteng,
Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
Jakarta, Aktual.co — Dewan Pers
mengecam tindakan penyegelan yang dilakukan kader-kader PDI Perjuangan
terhadap Kantor...
vidio wawancara Wawancara Prayudhi Azwar aktifis 98 dengan TV One yang menghebohkan
Ini vidio wawancara Wawancara Prayudhi Azwar aktifis 98 dengan TV One yang menghebohkan, seorang prayudhi azwar yg awalnya benci dengan prabowo malah berbalik jadi penganggum prabowo. Vidio rekaman ini kemaren jadi trading topik diberbagai situs media sosial dan diskusi online.
Vidio ini banyak membuat orang yang awalnya benci ama prabowo berubah jadi suka.
Bagi yg pengen mendownload langsung dgn menggunakan HP...
Selasa, 01 Juli 2014
Soal Temuan BPK, Ketua DPRD DKI: Ini Kado Pahit Untuk Jakarta
BPK memeriksa anggaran Dishub DKI pada 2013 dalam pengadaan armada bus
Transjakarta yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak wajar senilai
Rp118,40 miliar dan Rp43,87 miliar
Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Ferial Sofyan
mengungkapkan keterkejutannya atas laporan pemeriksaan Badan Pengelola
Keuangan (BPK) terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)
DKI 2013 adanya kerugiaan daerah senilai...
Warga Solo Kembali Laporkan Jokowi ke KPK
JAKARTA- Tim Advokasi Anti Kebohongan Surakarta
(TANGKIS), kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
pada Jumat 27 Juni 2014. Kedatangan mereka untuk mengadukan kasus
dugaan korupsi pada Badan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS).
Salah
satu tim advokasi Tangkis, Baskoro, menjelaskan kasus tersebut sudah
diadukan ke KPK pada tahun 2012, namun tidak mendapat respons karena
dinilai belum memenuhi...
Langganan:
Postingan
(
Atom
)