كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ PECINTA RASULULLAH.COM menyajikan artikel-artikel faktual sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi demi kelestarian aswaja di belahan bumi manapun Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat ukhwuah islamiyah antar aswaja dan jangan lupa kembali lagi yah

Kamis, 12 Desember 2013

Tokoh Muslim dan Kristiani Jadi Target Teroris di Suriah

Kaum muslim dunia baru saja berduka. Ulama Sunni terkemuka Syaikh Muhammad Said Ramadhan al-Buti ditemukan tewas pada 21 Maret lalu dalam serangan teroris di Masjid Al-Iman di Damaskus bersama dengan cucunya dan 47 orang lainnya.

Serangan mengerikan  itu terjadi ketika Syaikh al-Bouti sedang memberi pengajian di depan sekelompok mahasiswa Islam, termasuk cucunya.

Di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya ulama besar Suriah tersebut. ”Kami sangat menyesalkan kekerasan di Suriah yang mengakibatkan tewasnya ulama besar yang luar biasa pengaruhnya di dunia Islam,” kata Rais Suriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin pada NU Online, belum lama ini.
 Pada 23 Maret, rakyat Suriah mengantar kepergian sarjana terkemuka dunia ini dengan hikmat. Grand Mufti Ahmad Badr Hassanuddin, yang putranya juga tewas di tangan para teroris beberapa bulan yang lalu, dan Menteri Informasi Suriah Umran al-Zubi ikut ambil bagian dalam  upacara pemakaman.

Al-Buti sendiri yang tahun ini berusia 84 tahun adalah seorang pensiunan dekan dan profesor Fakultas Hukum Islam di Universitas Damaskus. Ia dikenal keras menentang terorisme dan pengkritik pihak asing yang didukung kelompok-kelompok militan, yang ia gambarkan sebagai “para tentara bayaran”.

Seminggu sebelum pembunuhan itu, ia mengatakan dalam ceramahnya, “Kami diserang di setiap jengkal tanah kami, makanan kami, kesucian dan kehormatan perempuan dan anak-anak kami Hari ini kami menjalankan tugas yang sah... yakni kebutuhan mobilisasi untuk melindungi nilai-nilai, tanah air, dan tempat-tempat suci kami, dan dalam hal ini tidak ada perbedaan antara tentara nasional dan seluruh bangsa ini”.

Seminggu setelah pembunuhan Al-Buti, ulama Sunni lainnya Syaikh Hassan Saifuddin (80 tahun) secara brutal dipenggal kepalanya di bagian utara Kota Aleppo oleh sekelompok militan yang dibekingi pihak asing dan menyeret tubuhnya di jalanan. Kepalanya ditanam di menara sebuah masjid yang biasa digunakan untuk berkhotbah. Syaikh Saifuddin juga dikenal sebagai seorang anti-milisi, dan penentang perang yang sedang berkecamuk melawan pemerintah Suriah.

Menyusul insiden berdarah tersebut, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengecam tindakan kekerasan itu. Ia berjanji, kejahatan itu tidak akan dibiarkan tanpa hukuman. “Ini janji rakyat Suriah - dan saya salah satu dari mereka - bahwa darah Anda, cucu Anda, dan para syuhada di tanah air ini tidak akan sia-sia, karena kita akan tetap mengikuti pemikiran Anda untuk menghilangkan kejahatan mereka,“ katanya.

Dalam halaman Facebook milik kaum militan, Syaikh Saifuddin disebut sebagai “kolaborator dari teman baik penguasa di Suriah”. Mereka juga mengancam, “Kami akan datang kepada Anda, dan Anda tidak akan bisa melarikan diri.”

Syaikh Hassan Saifuddin sebenarnya adalah ulama terakhir dari daftar ulama-ulama yang dibunuh yang mencakup kelompok Sunni dan ulama Syiah serta pendeta Kristen. Semua pembunuhan ini dilakukan oleh para teroris yang secara manipulatif dinarasikan dalam media-media Barat mainstream sebagai “kaum demokrat” itu.

Korban pertama adalah Romo Basilius Nassar, seorang Imam dari Kapel Mar Elias di kota Kfar-Baham, dekat kota Hama. Dia ditembak pada tanggal 25 Januari 2012 oleh seorang penembak jitu milisi di daerah Citadel saat ia sedang mengevakuasi korban perang.

Yang kedua adalah seorang ulama Sunni, Syaikh Mohammad Ahmad Aufus Shadiq, yang kerap berkhotbah di Masjid Malik Bin Anas di Damaskus. Ia adalah salah seorang ulama pertama yang memperingatkan ancaman kekerasan di Suriah. Dia juga penentang keras kelompok Takfiri dengan mengatakan Takfiri tak punya tempat di kalangan umat Islam. Syaikh Aufus Shadiq ditembak mati pada 25 Februari 2012.

Korban ketiga dalam daftar ulama ini adalah Syaikh Sayyid Nasser, seorang ulama Alawi dan imam Alawite hawze (sekolah agama) Zaynabiyya di Damaskus. Dia meninggal ditembak di dekat situs suci makam Sayyidah Zaynab, cucu Nabi Muhammad SAW.

Yang keempat adalah seorang ulama Syiah Suriah, Syaikh Abbas Lahham. Ia tewas bulan Mei di luar Masjid Ruqayyah (putri Imam Hussein) di mana ia biasa berkhotbah. Dia diikuti oleh tewasnya Syaikh Abdul-Kuddus Jabbarah, seorang ulama Syiah pada bulan berikutnya. Yang terakhir ini ditembak mati di sebuah pasar dekat situs suci Sayyidah Zainab.

Pada Juli 2012, pada awal bulan Ramadhan, Syekh Abdul Latif Ash-Shami juga dibunuh dengan cara yang mengerikan: saat sedang shalat dalam masjid bersama jamaah lain, ia ditembak matanya. Sebulan kemudian, imam Masjid al-Nawawi di Damaskus, Syaikh Hassan Bartaui, juga dibunuh.

Pada bulan Oktober 2012, beberapa orang menemukan mayat yang dimutilasi. Mayat itu adalah seorang imam dari Gereja Ortodoks Yunani, Romo Fadi Hadadat di Katana, Provinsi Damaskus. Dia diculik oleh milisi yang menuntut pertukaran untuk pembebasannya dengan uang tebusan sebesar 15 juta Pound Suriah. Romo Abdullah Saleh, pimpinan Gereja Ortodoks Yunani Antiokhia dan Orient menegaskan bahwa ia telah dibunuh oleh teroris. Lalu pada hari terakhir tahun 2012, Imam Sunni yang lain Syaikh Abdullah Saleh juga dibunuh di Raqa.

Pada bulan Februari 2012, Syaikh Abdul Latif al-Jamili, seorang ulama dari Masjid Ahrafiyyah terbunuh oleh pecahan peluru yang diluncurkan oleh milisi di halaman masjid itu. Pada bulan Maret, giliran Sheikh Abid Sa’ab, yang kerap memimpin doa di Masjid al-Mohammadi yang terletak di distrik Mazze di Damaskus, terbunuh oleh ledakan bom yang ditempatkan di bawah mobilnya.

Duka mendalam dirasakan kaum muslim dan Kristiani di Suriah, bahkan muslim dunia. Namun siapakah sebenarnya para pembunuh berdarah dingin yang menghabisi para ulama dan tokoh panutan umat ini?

Ketika seorang ulama Sunni terkemuka Syeikh al-Buti itu tewas, beberapa ulama ekstremis Wahhabi dari Arab Saudi sama sekali tak menunjukkan penyesalan terhadap kematiannya. Salah satunya adalah Syaikh Abu Basir al-Tartousi. Ia mengatakan, bahwa dirinya tidak menyesali kematian al-Bouti, karena “Dia adalah pembohong, yang sepanjang hidupnya mendukung penguasa,” katanya sebagaimana dikutip UmmaNews. Dia menambahkan bahwa Syeikh al-Bouti adalah seorang munafik yang pura-pura menyesali terbunuhnya kaum Muslim maupun yang terluka.

Begitu juga Imam Masjidil Haram di Mekkah Abdul Rahman al-Sudais. Ia secara terbuka merayakan pembunuhan itu dengan mengatakan bahwa “Dia (al-Buti) adalah salah seorang imam besar penipu. Dia adalah Mujahid  di jalan Setan. Dan ini (pembunuhan al-Buti) adalah sukacita yang besar bagi umat Islam,” katanya. 

Wajar kemudian bila Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi mengungkapkan, pihak Barat dan dari pihak Salafi-Wahabi memunculkan propaganda negatif untuk Syekh Buthi melalui sejumlah media cetak maupun elektronik internasional. Sejumlah ulama termasuk Syekh Yusuf Qaradhawi juga ikut memojokkan Syekh Buthi dan membangun gerakan politik untuk meredam dukungan dan simpati kepada Syekh Buthi, demikian pernyataan Rais Syuriah PBNU itu kepada NU Online (Ahad, 31/3).

Pada kenyataannya, semua ulama yang dibunuh di Suriah adalah mereka yang secara terbuka menentang pemberontakan atau setidaknya tidak mendukungnya. Pembunuhan mereka dimaksudkan untuk meneror penduduk Suriah yang menolak untuk mendukung kelompok-kelompok bersenjata. Hal ini jelas ketika kita membaca pernyataan para teroris itu sendiri.

Sesaat sebelum serangan terhadap Fakultas Arsitektur Universitas Damaskus, yang menewaskan 15 siswa, pemimpin kelompok Wahhabi, Liwa al-Islam, Al Haytham Malih, menerbitkan sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya, dimana ia memperingatkan bahwa “ wajib untuk mahasiswa dari Universitas Damaskus untuk meluncurkan kampanye pembangkangan sipil. Jika mereka tidak melakukannya, Universitas mereka akan memiliki nasib yang sama seperti yang terjadi dari Aleppo”. Perlu diingat bahwa pada bulan Januari 2013, 82 mahasiswa dari Universitas Aleppo tewas dan 160 lainnya luka-luka akibat terjangan roket yang diluncurkan oleh para milisi. 

Seluruh kelompok agama (Kristen, Syiah, Alawi) telah dinyatakan sebagai “musuh" oleh teroris Takfiri Wahhabi di Suriah. Beberapa kelompok Syiah, misalnya, harus meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan nyawa. Diantara orang Syiah ini dalam surat kabar LA Times mengatakan, bahwa kelompok Takfiri ini “semula dikirim untuk menjadi tetangga kami, namun kemudian ingin menculik dan membunuh kami”.

Ketegangan antaragama, yang semula tidak pernah dijumpai sebelum konflik, kini meningkat di desa-desa di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Suriah bagian timur laut. Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah membincangkan satu sama lain tentang kampanye pembersihan etnis yang dilakukan oleh pemberontak yang mencoba mendirikan negara ala Taliban. Beberapa orang Syiah, yang punya ikatan keluarga di Lebanon pun lalu ikut menjadi pejuang untuk membela desa mereka dari serangan para teroris.

Seperti dilaporkan Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di New York, pemberontak dan teroris Wahhabis di Suriah juga membakar dan menjarah situs-situs agama minoritas. HRW mengungkapkan bahwa pejuang oposisi telah menghancurkan Husseiniyah - sebuah situs agama yang ditujukan untuk menghormati Imam Hussein, seorang martir besar dalam sejarah Islam. Sebuah video dipublikasikan secara online menunjukkan pemberontak mengangkat senapan serbu di udara dan bersorak-sorai di depan kobaran api karena telah menguasai situs itu di desa Zarzour pada bulan Desember.

Dalam video tersebut, seorang pria mengumumkan “penghancuran sarang kaum Syiah dan Rafida”, sebuah istilah penghinaan yang digunakan oleh fanatik Wahhabi terhadap kaum Syiah.
Di bagian barat Provinsi Latakia, Human Rights Watch mengutip pernyataan warga setempat bahwa orang-orang bersenjata yang bertindak atas nama oposisi telah merusak dan mencuri barang-barang dari gereja-gereja Kristen yang berada di dua desa, Ghasaniyah dan Jdeidah (di wilayah Lattakia). Seorang warga Jdeideh melaporkan bahwa pria bersenjata itu telah menghancurkan gereja lokal, mencuri dan melepaskan tembakan di dalam.

Seperti dilaporkan Yusuf Fernandez, seorang jurnalis dan sekretaris Federasi Muslim Spanyol, ia mengatakan Suriah belakangan ini menjadi arena teror. Pembunuhan dan teror dilakukan di semua tempat yang diduduki kelompok bersenjata yang dikontrol pihak asing di Suriah. Karena tak mampu memicu revolusi rakyat untuk melawan pemerintah, kelompok-kelompok ini lalu melakukan pembantaian dan pembunuhan.

Itulah sebabnya mengapa penduduk setempat meninggalkan rumah-rumah mereka ketika desa-desa atau jalan-jalan sekitarnya berhasil direbut oleh pemberontak. Sebagian besar warga kampong ini lalu bergabung dengan Pasukan Pertahanan Nasional untuk memerangi para teroris di seluruh negeri. (Mh. Nurul Huda)

SUMBER

2 komentar :

  1. PESAN IMAM MAHDI MENYERU UNTUK PARA IKHWAN
    BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
    Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
    Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Bersiaplah menjadi Tentara Islam akhir Zaman sebelum anda dibantai oleh Zionis,Salibis,Munafiq dan Musyrikin
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    email : seleksidim@yandex.com

    Dipublikasikan
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    BalasHapus
  2. PENDAFTARAN BELA NEGARA
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Untuk Wali Wali Allah dimana saja kalian berada
    Sekarang keluarlah, Hunuslah Pedang dan Asahlah Tajam-Tajam

    Api Jihad Fisabilillah Akhir Zaman telah kami kobarkan
    Panji-Panji Perang Nabimu sudah kami kibarkan
    Arasy KeagunganMu sudah bergetar Hebat Ya Allah,

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang
    hamba memohon kepadaMu keluarkan para Muqarrabin bersama kami

    Allahumma a’izzal islam wal muslim wa adzillas syirka wal musyrikin wa dammir a’da aka a’da addin wa iradaka suui ‘alaihim yaa Robbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH muliakanlah islam dan Kaum Muslimin, hinakan dan rendahkanlah kesyirikan dan pelaku kemusyrikan dan hancurkanlah musuh-mu dan musuh agama-mu dengan keburukan wahai RABB
    semesta alam.

    Allahumma ‘adzdzibil kafarotalladzina yashudduna ‘ansabilika, wa yukadzdzibuna min rusulika wa yuqotiluna min awliyaika.

    Wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. wahai ALLAH berilah adzab…. orang-oramg kafir yang telah menghalang-halangi kami dari jalan-Mu, yang telah mendustakan-Mu dan telah membunuh Para Wali-Mu, Para Kekasih-Mu

    Allahumma farriq jam’ahum wa syattit syamlahum wa zilzal aqdamahum wa bilkhusus min yahuud wa syarikatihim innaka ‘ala kulli syaiin qodir.

    Wahai ALLAH pecah belahlah, hancur leburkanlah kelompok mereka, porak porandakanlah mereka dan goncangkanlah kedudukan mereka, goncangkanlah hati hati mereka terlebih khusus dari orang-orang yahudi dan sekutu-sekutu mereka. sesungguhnya ENGKAU Maha Berkuasa.

    Allahumma shuril islam wal ikhwana wal mujahidina fii kulli makan yaa rabbal ‘alamin.

    Wahai ALLAH tolonglah Islam dan saudara kami dan Para Mujahid dimana saja mereka berada wahai RABB Semesta Alam.
    Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin

    Wahai Wali-wali Allah Kemarilah, Datanglah dan Berkujunglah dan bergabunglah bersama kami kami Ahlul Baitmu

    Al Qur`an adalah manhaj (petunjuk jalan) bagi para Da`i yang menempuh jalan dien ini sampai hari kiamat, Kami akan bawa anda untuk mengikuti jejak langkah penghulu para rasul Muhammad SAW dan pemimpin semua umat manusia.

    Hai kaumku ikutilah aku, aku akan menunjukan kepadamu jalan yang benar (QS. Al-Mu'min :38)

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    Semua Negara adalah Negara Dajjal, sebab itu
    Bunuhlah Tentara , Polisi dan semua pendukung negara dajjal dimana saja berada

    Disebarluaskan
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Syuaib Bin Shaleh
    singahitam@hmamail.com

    BalasHapus

Anda sopan kamipun segan :)