Sebuah foto dari Ras al-Ayn wilayah Propinsi Hasakkeh, Suriah
Utara, menunjukkan Jabhat al-Nusra bertempur dengan perangkat identik
dengan perangkat senjata kimia. Seorang reporter wartawan asing Jeffry
Ruigendijk, mengambil foto seorang Jabhat al-Nusra di Ras Al-Ayn, Suriah
Utara. Foto tersebut menunjukkan perangkat asing yang melekat rompi
taktis.
Beberapa waktu sebuah artikel panjang yang menyatankan bahwa jika senjata kimia itu memang digunakan di Suriah, kemungkinan akan oleh Al-Qaeda dan Kroni-kroninya. Bisa dilihat di sini http://www.infowars.com/syrian-rebels-caught-on-tape-discussing-chemical-weapons-attack/
Kesimpulan ini mengarah pada organisasi tersebut, sebelumnya daerah yang aman itu dilanda oleh serangan malam dan pagi dini hari yang "spektakuler" Penyerangan tersebut memakan korban ratusan serta sebelum penyerangan tersebut menurut keterangan bebearapa warga dikuatkan dengan adanya bukti yel-yel keinginan untuk "membersihkan" Suriah oleh kelompok menyimpang dari Islam. Berikut pula ditemukan selongsong eks senjata kimia yang masih menimbulkan aroma yang tidak sedap di Saraqeb
SANA-News Network
SENJATA PEMUSNAH MASSAL (GAS SARIN) DALAM KONFLIK SYRIA
Jun 01, 2013
Perdana Menteri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Soviet sedang menunggu penjelasan Turki tentang penangkapan anggota kelompok Jabhat al-Nusra yang kedapatan membawa senjata gas sarin di wilayah Turki. Dalam konferensi pers di Moskow, Jumat kemarin, Lavrov mengekspresikan kekecewaan Rusia terhadap PBB yang tidak segera bertindak cepat merespon permintaan investigasi atas senjata kimia yang digunakan di area Khan al-Assal di Aleppo. “Kami berulangkali memperingatkan bahwa isu ini bisa memicu persoalan lain, dan karena itu kami ingin penyelidikan yang akurat tentang tindakan menggunakan senjata kimia beracun,” kata Lavrov kepada reporter. “Moskow berulangkali meminta agar memperhatikan provokasi serius dari kelompok oposisi takfiri dan teroris yang menggunakan senjata pemusnah massal, khususnya senjata kimia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich. Lukashevich juga menegaskan bahwa pemerintah Syria sudah berulang-kali berjanji tidak akan menggunakan senjata kimia, kalaupun punya, di Syiria.
Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa dinas inteligen Turki telah menangkap 12 orang dari kelompok Jabhat al-Nusra yang punya hubungan dengan al-Qaida. Kelompok ini membawa 2 kg gas sarin beracun, amunisi, beberapa dokumen dan informasi digital.
http://sana.sy/eng/22/2013/06/01/485062.htm
Jabhat al-Nusra (Front al-Nusra) adalah kelompok radikal yang mengaku sebagai kelompok jihad Islam Sunni, yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Assad, dan membentuk negara Pan-Islam dengan tujuan membangun kekhalifahan Islam. Kelompok ini menyebut Amerika dan Israel sebagai musuh Islam dan memperingatkan Barat agar tidak campur tangan di Syiria. Anggota kelompok dari divisi Syria mengklaim mereka hanya menyerang pemerintahan Assad dan tidak akan menyerang negara Barat. Amerika menuduh Jabhat al-Nusra berafiliasi dengan al-Qaeda di Irak, dan pada April 2013 pemimpin al-Qaeda di Irak merilis pernyataan yang membenarkan hubungan al-Qaeda dengan Jabhat al-Nusra. Perdana Menteri irak Hoshyar Zebari mengatakan bahwa al-Qaeda di irak telah berangkat ke Syiria, untuk bergabung dengan Front al-Nushra. Mereka adalah orang-orang yang terlatih dan berpengalaman dalam berperang. Kelompok ini menolak gencatan senjata dengan Syiria. Front al-Nusra ini berulang kali melakukan serangan bom bunuh diri, sekitar 57 kali serangan bom bunuh diri. diduga front ini mempersiapkan serangan dgn senjata gas sarin ke target sipil maupun militer tanpa pandang bulu.
Anggota Nusrah membawa perangkat yang tidak lazim |
setelah gambar tersebut dizoom perangkat asing itu berbentuk seperti ini
Inset: zoom sejata granat kimia |
Beberapa waktu sebuah artikel panjang yang menyatankan bahwa jika senjata kimia itu memang digunakan di Suriah, kemungkinan akan oleh Al-Qaeda dan Kroni-kroninya. Bisa dilihat di sini http://www.infowars.com/syrian-rebels-caught-on-tape-discussing-chemical-weapons-attack/
Kesimpulan ini mengarah pada organisasi tersebut, sebelumnya daerah yang aman itu dilanda oleh serangan malam dan pagi dini hari yang "spektakuler" Penyerangan tersebut memakan korban ratusan serta sebelum penyerangan tersebut menurut keterangan bebearapa warga dikuatkan dengan adanya bukti yel-yel keinginan untuk "membersihkan" Suriah oleh kelompok menyimpang dari Islam. Berikut pula ditemukan selongsong eks senjata kimia yang masih menimbulkan aroma yang tidak sedap di Saraqeb
Penemuan selongsong granat kimia oleh warga Saraqeb |
berikut salah satu video-nya
http://www.youtube.com/watch?v=yrGBiA8yCfs
Penemuan ini mirip dengan sebuah bom pinggir jalan di Irak mengandung sarin dan di bekas lokasi pelatihan militan Al-Qaeda di Pinggiran perbatasan Suriah.Beberapa serangan Al-Qaeda lainnya menggunakan bahan kimia sebagai bagian dari serangan.
http://www.youtube.com/watch?v=yrGBiA8yCfs
Penemuan ini mirip dengan sebuah bom pinggir jalan di Irak mengandung sarin dan di bekas lokasi pelatihan militan Al-Qaeda di Pinggiran perbatasan Suriah.Beberapa serangan Al-Qaeda lainnya menggunakan bahan kimia sebagai bagian dari serangan.
Pada tanggal 13 April, "Observatorium Suriah untuk Hak Asasi
Manusia" melaporkan sebuah insiden di distrik Sheikh Maqsoud Aleppo yang
dilaporkan secara luas sebagai serangan oleh pemerintah, menggunakan
helikopter untuk memberitahukan ada penggunaan senjata kimia oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
selongsong I |
selongsong II |
SANA-News Network
SENJATA PEMUSNAH MASSAL (GAS SARIN) DALAM KONFLIK SYRIA
Jun 01, 2013
Perdana Menteri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Soviet sedang menunggu penjelasan Turki tentang penangkapan anggota kelompok Jabhat al-Nusra yang kedapatan membawa senjata gas sarin di wilayah Turki. Dalam konferensi pers di Moskow, Jumat kemarin, Lavrov mengekspresikan kekecewaan Rusia terhadap PBB yang tidak segera bertindak cepat merespon permintaan investigasi atas senjata kimia yang digunakan di area Khan al-Assal di Aleppo. “Kami berulangkali memperingatkan bahwa isu ini bisa memicu persoalan lain, dan karena itu kami ingin penyelidikan yang akurat tentang tindakan menggunakan senjata kimia beracun,” kata Lavrov kepada reporter. “Moskow berulangkali meminta agar memperhatikan provokasi serius dari kelompok oposisi takfiri dan teroris yang menggunakan senjata pemusnah massal, khususnya senjata kimia,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich. Lukashevich juga menegaskan bahwa pemerintah Syria sudah berulang-kali berjanji tidak akan menggunakan senjata kimia, kalaupun punya, di Syiria.
Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa dinas inteligen Turki telah menangkap 12 orang dari kelompok Jabhat al-Nusra yang punya hubungan dengan al-Qaida. Kelompok ini membawa 2 kg gas sarin beracun, amunisi, beberapa dokumen dan informasi digital.
http://sana.sy/eng/22/2013/06/01/485062.htm
Jabhat al-Nusra (Front al-Nusra) adalah kelompok radikal yang mengaku sebagai kelompok jihad Islam Sunni, yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Assad, dan membentuk negara Pan-Islam dengan tujuan membangun kekhalifahan Islam. Kelompok ini menyebut Amerika dan Israel sebagai musuh Islam dan memperingatkan Barat agar tidak campur tangan di Syiria. Anggota kelompok dari divisi Syria mengklaim mereka hanya menyerang pemerintahan Assad dan tidak akan menyerang negara Barat. Amerika menuduh Jabhat al-Nusra berafiliasi dengan al-Qaeda di Irak, dan pada April 2013 pemimpin al-Qaeda di Irak merilis pernyataan yang membenarkan hubungan al-Qaeda dengan Jabhat al-Nusra. Perdana Menteri irak Hoshyar Zebari mengatakan bahwa al-Qaeda di irak telah berangkat ke Syiria, untuk bergabung dengan Front al-Nushra. Mereka adalah orang-orang yang terlatih dan berpengalaman dalam berperang. Kelompok ini menolak gencatan senjata dengan Syiria. Front al-Nusra ini berulang kali melakukan serangan bom bunuh diri, sekitar 57 kali serangan bom bunuh diri. diduga front ini mempersiapkan serangan dgn senjata gas sarin ke target sipil maupun militer tanpa pandang bulu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Anda sopan kamipun segan :)