كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ PECINTA RASULULLAH.COM menyajikan artikel-artikel faktual sebagai sarana berbagi ilmu dan informasi demi kelestarian aswaja di belahan bumi manapun Terimakasih atas kunjungannya semoga semua artikel di blog ini dapat bermanfaat untuk mempererat ukhwuah islamiyah antar aswaja dan jangan lupa kembali lagi yah

Senin, 27 Agustus 2012

SATU KEBOHONGAN WAHABI TERBONGKAR LAGI !!!!!!!!!!!!!!!!!! WAHABI MEMBELOKKAN UCAPAN IMAM ABU HANIFAH..!!



By Abu nawas

Wahabi menyandarkan aqidahnya SESATNYA pada perkataan Imam Abu Hanifahyg terdapat dalam syarah Fiqh al akbar hal 197-198 pensyarahnya adalah mula ali alqori, perkataan tersebut :

Diriwayatkan dari Abi Muthi’ al balkhi, sesungguhnya ia bertanya pada Imam Abu HanifahRA tentang orang yang berkata :

‘Aku tidak tau apakah tuhanku dilangit atau dibumi ? , maka Beliau menjawab : Org tersebut telah KAFIR ! Karena ALLAH Taala berfirman :” ALLAH yang maha Rohman istawa diatas arasy (QS. THOHA) Dan arasnya diatas 7 langitnya', bagaimana kalau ia bertanya: ‘ALLAH diatas arasnya tapi aku tidak tahu apakah arasnya di langit atau di bumi, maka Beliau menjawab lagi: Orang itu telah kafir karena ia inkar akan adanya ALLAH dilangit, sebab ALLAH diatas iliyiin (Abu Hanifah).

KITA JAWAB :

Riwayat ini dusta dan batil,dan seolah menyatakan haqiqat dzat ALLAH diatas langit,dan ini dibuat- buat atas Imam Abu HanifahSebab:
1-Riwayat tersabut tidak ada dalam matan fiqhul akbar (karya abu hanifah), tetapi termasuk dalam masalah yang dicantumkan oleh
pensyarah kitab tersabut yaitu Mula ali alqori.
2-DAN perowinya yaitu Abu muthi’ albalkhi sebagaimana dikatakan oleh ibnu abi al izzi bin abdissalam di dlm syarah at thohawi juz
2/480 menukil perkataan dari ibnu katsir: adapun abu muthi yaitu alhakam bin abdillah bin maslamah albalkhi tlah di doifkan oleh:
Imam ahmad bin hambal juga yahya bin ma’in berkata : tdk ada apa-apanya, juga al bukhori berkata dia dhoif dengan pemikirannya,juga didoifkan oleh hatim ar razin, muhamad bin hiban,ibnu adi
dan darqutni juga oleh yg lainnya.

TELAH Berkata Syekh Musthofa Abu Saif Al-Hamami dalam kitabnya (Gaus Al Ibad Bibayani Arrosyad Hal 341-342)‘ dari penjelasan ini kita simpulkan 3 hal:
1-Riwayat ini tidak ada dalam Kitab Fiqh al Akbar Imam Abu Hanifah, tetapi hanya dinukil oleh penukilnya atas
nama abu hanifah dengan menyandarkan pada kitab beliau FIQH AL AKBAR, dan itu kebohongan dan bid’ah aqidah.
2-Perowinya dicela karena pemalsu maka tidak halal bersandar dengan riwayatnya dalam hukum furu, apalagi hukum usul, maka mengambil riwayatnya adalah khiyanat.
3-perowi ini telah divonis berdusta atas nama abu hanifah RA oleh Imam Izuddin Abdussalam seorang ulama yang tsiqoh.

Nah jika diperkirakan riwayat itu benar ???
Maka telah menjawab Syaikh Imam Izudin bin Abdussalam dalam Kitab Hillur Rumuz seperti di nuqilkan oleh Imam Ali Qori dalam
syarahnya fiqh akbar hal 271, berkata Imam Izzu : “bahwa orang yang berkata ‘saya tidak tahu apakah Tuhan dilangit atau dibumi
dihukumi kafir’, karena ucapan tersebut memberi prasangka bahwa ALLAH bertempat dan berarah, barang siapa berfikiran
seperti itu, maka ia adalah musyabih.

Semoga bermanfaat.

1 komentar :

  1. Assalamualikum, saya sangat berharap Para Asatidz berkenan "turun gunung" ini gerakan sudah masuk kesetiap lini Masyarakat, saya sangat khawatir... tapi saya orang bodoh, sehingga tidak bisa berbuat apa2, semoga Asatidz berkenan hijrah ke daerah2 luar jawa.. kami sangat merindukan Anda.. wassalam

    BalasHapus

Anda sopan kamipun segan :)