Inilah beberapa foto-foto Palsu guna menimbulkan Fitnah / Perang Saudara di Mesir. Kita doakan agar Mesir selalu aman dan damai.
Seandainya ada kerusuhan, semoga segera menghilang dan kembali damai.
Foto pertama di atas adalah kejadian di
Mesir Desember 2011. Jauh sebelum Mursi berkuasa/jatuh. Namun foto yang
sama dipakai untuk menggambarkan kekejaman tentara Mesir Agustus 2013
ini. Silahkan lihat berita aslinya:
The Girl In The Blue Bra Could’ve Been Me
December 28th, 2011
COLUMBUS, Ohio, U.S.A.– In recent weeks, Egyptian soldiers beat, dragged, humiliated and tortured women protesters on the streets of Cairo.
Foto Ke 2 di atas dari seragamnya saja
kita tahu itu tentara. Bukan Polisi. Itu adalah tentara Yaman yang tewas
akibat bom bunuh diri Mei 2012. Ini berita aslinya:
صحيفة عربية تكشف معلومات خطيرة حول «مجزرة السبعين»من شأن الكشف عن هذه المعلومات ان تزيد حالة الغموض التي اكتنفت العملية الانتحارية التي استهدفت قوات الأمن المركزي حيث تبادلت أطراف بارزة في نظام الرئيس اليمني السابق “علي صالح” الاتهامات حول الجهة المتورطة .
الخميس 24 مايو 2012 12:48 مساءً
Foto ke 3 di atas ternyata foto Latihan Mengurus Jenazah di Malaysia Juni 2011:
Katie’s Story
Sunday, June 26, 2011
KHUSUS PENGURUSAN JENAZAH
Tapi saya lihat di FB pak Jonru sudah minta maaf karena telah khilaf:
Kalau tulisan kita muncul di headline Kompasiana, wah… pasti senang dan girang banget rasanya!
Tapi ini, justru yang muncul adalah sebuah tulisan mengenai saya, dan isinya bernada negatif pula.
Alhamdulillah.
Allah tak pernah menguji hambaNya di luar batas kemampuan kita. Insya Allah saya siap dengan cobaan ini. Sudah intropeksi diri, agar lebih hati2 lagi di lain waktu untuk men-share apapun. Dan sudah minta maaf di depan publik. Soal bully2 yang masuk, biarlah. Anggap saja kecebong hanyut. hehehe…
Dengan banyaknya beredar foto, video,
berita palsu / Fitnah memang kita semua bisa khilaf. Jadi kita harus
hati2. Yang penting begitu sadar langsung minta maaf dan hapus agar tak
jadi fitnah.
Seandainya foto-foto itu benar pun,
sebaiknya kita memadamkan Fitnah. Bukan justru menyebarkan Fitnah
sehingga banyak orang terbunuh akibat Perang Saudara.
Saat ada yang dibunuh misalnya, cari
sebab kenapa mereka dibunuh? Apa mereka dibunuh di rumah mereka? Atau
dibunuh saat mereka demo? Kalau saat mereka demo, kan bisa pulang ke
rumah masing-masing hingga aman.
Tapi kita kan demo agar Mursi
dikembalikan jadi presiden kembali! Kekuasaan itu Allah yang memberi dan
mencabutnya. Jika Allah menghendaki, niscaya 1 milyar orang menolak pun
tetap jadi Presiden. Sebaliknya jika Allah menginginkan turun, 1 milyar
yang mendukung pun / tewas, tetap saja tak bisa jadi presiden. ikhtiah
boleh. Tapi lihat apakah mudharat lebih besar dari manfaatnya.
Tipu daya yg dipakai dalam Perang pun
biasanya justru untuk menghindari pertumpahan darah. Misalnya saat
perang Khandaq disebarkan desas-desus yg mengakibatkan pasukan Al Ahzab
pulang ke rumah masing2. Begitu pula Khalid bin Walid saat perang Mu’tah
membuat taktik seolah2 ada bala bantuan tentara Muslim yg datang,
sehingga pasukan Romawi ketakutan dan mundur. Kalau ini bohongnya itu
Fitnah. Agar timbul Perang Saudara. Timbul pertumpahan darah besar2an.
Foto-foto palsu di atas ditemukan oleh Cak Wasito:
about an hour ago
Dalam caption foto tersebut
dikatakan bahwa foto yang di sebelah kanan adalah mayat pendukung
Ikhwanul Muslimin yang menjadi korban kekerasan militer Mesir. Keadaan
mayat yang dalam kondisi tersenyum dikatakan sebagai bukti bahwa korban
tersebut meninggal dalam keadaan syahid sehingga yang didukungnya
(Ikwanul Muslimin) adalah pihak yang benar.Dilihat dari wajahnya saja
saya ragu bahwa foto di sebelah kanan adalah foto orang yang sudah
meninggal, karena saya belum pernah melihat mayat dengan wajar dan mulut
seperti itu, dan tanpa perlu repot mencari tahu, seseorang sudah
membantah kebenaran foto tersebut di di komentarnya.Ternyata foto yang
di sebelah kanan bukanlah foto korban kekerasan yang ada di Mesir,
melainkan foto orang-orang di Malaysia yang sedang melakukan latihan
pengurusan jenazah. Gambar tersebut dipublikasi pada Juli 2011. Menurut
keterangan rekan saya yang dari Malaysia, disana memang biasa melakukan
pelatihan jenazah termasuk diajarkan juga di sekolah-sekolah.
52 minutes ago
Foto ini diposting oleh Arida
Sahputra yang sebagai ketua DPC PKS Kecamatan Kuta Alam. Dalam
postingannya dikatakan bahwa ini adalah polisi yang menolak pembantaian
pendukung Mursi sehingga justru mereka lah yang ikut menjadi korban
pembantaian.Agak lucu sebenarnya sewaktu beliau menyebut kata “polisi”
padahal sudah jelas yang tergeletak disana adalah orang-orang dengan
pakaian militer. Mungkinmaksudnya anggota militer bukan polisi. Tapi
apapun maksudnya, yang jelas foto ini tidak terkait dengan pembunuhan
pendukung Mursi seperti yang diinformasikan.Militer di gambar tersebut
memang dari Mesir, terlihat dari selempang yang mereka gunakan, namun
foto tersebut bukan korban pambantaian militer yang menentang Mursi
melainkan korban dari bom bunuh diri yang terjadi Mei 2012. Kumpulan
fotonya bahkan telah dibuat dalam bentuk video dan diunggah di
Youtube.Sumber lain yang menjelaskan hal tersebut diantaranya yang
sayangnya ditulis dalam Bahasa Arab sehingga saya kesulitan untuk
mengetahui detail peristiwa dan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk
mencari sumber benar-benar kredibel
about an hour ago
Foto kedua saya dapatkan dari dari sebuah postingan di grup
pendukung PKS. Pada foto ini nampak seorang wanita ditendang oleh
beberapa pria dengan pakaian militer.Sebenarnya baik foto maupun
keterangan yang ditulis tidak ada yang salah. Memang benar bahwa pelaku
kekerasan tersebut adalah militer mesir, namun yang menjadi masalah
adalah karena foto ini dikaitkan dengan peristiwa kerusuhan yang terjadi
pada tahun 2013, padahal foto ini diambil dari peristiwa demonstrasi
penurunan rezim Mubarak yang dilakukan di Tahrir Square pada tahun 2011.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Anda sopan kamipun segan :)