Melalui Forum Silaturahmi Ulama dan Habaib Jawa Timur yang digelar di kediaman tokoh Madura di Surabaya, Ali Badri Zaini di Jalan Gadung, para ulama dan habaib mendeklarasikan diri sebagai pendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Hatta. Para Kyai dan ulama ini datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Malang, Surabaya, Pasuruan dan Madura.
Dalam deklarasi ini, mereka menyatakan sikap bersama yang berisi 5 alasan. Pertama, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu memimpin bukan dipimpin. Indonesia mebutuhkan pemimpin yang cerdas, jujur, berwibawa yang mampu membangun Indonesia yang bersatu, adil dan makmur serta bermartabat.
Selain itu, Prabowo juga dinilai mampu berkomunikasi dan bernegosiasi dan lebih dekat membela kepentingan umat Islam serta kepentingan bangsa. Dalam deklarasinya, penggagas dukungan untuk prabowo-hatta sekaligus sang deklarator, Kyai Haji Lutfi Bashori menyatakan hasil musyawarah jumhurul ulama jatim sesuai kaedah Akhfud Dhararain. Prabowo dinilai lebih sedikit kekurangannya dan lebih maslahat dipilih sebagai presiden.
Sementara itu, terkait fatwa MUI tentang larangan khutbah Jumat yang berbau kampanye, Kyai Haji Ali Badri Zaini menyatakan mendukung larangan ini.
“Saya tidak menolak jika materi khutbah jumat berisi tentang himbauan dan kriteria pemimpin, asal tidak menyebut nama capres dan cawapres,” kata KH. Ali Badri Zaini, Ketua Forum Dakwah Islam Indonesia.
Dukungan Kyai, Ulama dan Habaib se Jawa Timur ini semakin memuluskan langkah Prabowo Hatta ke istana. Selain itu, dukungan ini bisa dianggap tandanginan pasangan Jokowi-Jk yang telah berhasil merangkul para massa Nahdliyin dan Ulama NU Jatim. (mas/sys)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Anda sopan kamipun segan :)