JASAD PARA PAHLAWAN SYAHID PERANG UHUD
oleh Kaheel Baba Naheel
DR. THARIQ SUWAIDAN
ولا تحســـــــــــــــبن الــــــــــــذين قـــــــــــــــتلوا فى ســــــــــــــــــــــبيل الله أمــــــــــواتا, بل احــــــــــــــــــــــياء عند ربــــــــــــــــــــــهم يرزقون
“Janganlah sekali kali kamu mengira bahwa orang orang yang gugur di jalan Allah itu mati, tetapi mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rizki.
QS. Al Baqarah, 169.
PARA SYUHADAA’ PERANG UHUD JASAD NYA UTUH SEMENJAK 1400 TAHUN SILAM
DR. Thariq Suwaidan menuturkan dalam buku Silsilah nya yaitu ((QISOH ANNIHAYAH)) dengan mengutip perkataannya guru yang mulia MAHMUD AS SHOWAAF yang telah menjadi saksi peristiwa besar yaitu beliau adalah salah satu ulama yang ikut andil dan partisipasi dalam PEMINDAHAN JASAD PARA SYUHADAA’UHUD.
Bagaimana kondisi jasad mereka radhiyallahu anhum setelah 1400 tahun lebih ini?
Bagaimana jasad mereka bisa tetap ada? Selayaknya utuh tak berubah sedikitpun?
Inilah sebuah kebenaran yang nyata dari ucapan Nabiyil Musthofa Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, bahwa “Bumi takkan memakan jasad mereka”
Setelah DR. Thariq Suwaidan mengulas nya panjang lebar, beliau menuturkan dalam rekaman kaset nya mengenai peristiwa ini. Berikut petikannya:
“Telah menceritakan kepadaku Syekh Mahmud Showwaf rahimahullah, bahwa beliau salah satu dari pembesar ulama yang di undang untuk PROSES PENGEMBALIAN PENGUBURAN para Syuhadaa’Uhud para Sahabat radhiyallahu anhum ini ke PERKUBURAN SYUHADAA’UHUD, yang mana telah di ketahui tempat asal tersebut telah di landa banjir sehingga makam para pahlawan uhud ini terkuak dan jasad jasad mereka terlihat (bahkan ada yang mengakatan ada yang mengambang-pent).
Karena bencana ini sehingga di undanglah perkumpulan pembesar para ulama untuk PENGUBURAN KEMBALI jasad para sahabat radhiyallahu anhum tersebut.
Lanjut DR. Thariq Suwaidan; Syeikh Mahmud Sowaaf menceritakan kepada kami bahwa beliau adalah salah satu dari mereka yang hadir sendiri waktu itu, kemudian beliau bercerita:
“Salah satu dari jasad mereka yang aku pendam adalah HAMZAH BIN ABDIL MUTHOLLIB radhiyallahu anhuma”.
Beliau melanjutkan:
“Jasad beliau aku lihat sosok seorang yang gemuk dengan kondisi hidung dan kedua telinganya terpotong, perut nya terkoyak dengan posisi beliau menaruh tangannya diatas perutnya” (persis seperti dalam hadits-pent).
Lalu beliau berkata:
“Kemudian tatkala kami mengangkatnya dan membopongnya, dari tangannya mengalirlah darah segar”.
Aku kuburkan beliau bersama para Syuhadaa’ yang lain nya…
SUBHANALLAH ALLAHU AKBAR !!
-----------------------------------------
اللهم احينا سعداء وامتنا شهداء واجمعنا مع الصدقين والشهداء اللهم ارحم شهدائنا واعفوا عنهم وارحمهم واغفر لهم اللهم اسكنهم فسيح جناتك وارزقنا الشهاده في سبيلك اللهم انا دعوناك كما امرتنا فاستجب لنا كما وعدتنا وصلي اللهم وصلي على محمد وعلى اله وصحبه اجمعين
اللهم آمين
JASAD SYUHADAA' dengan kulit nya, rambut nya dan kuku kuku nya tersebar bergeletakan di gurun Uhud.
CATATAN KAKI:
- Dalam buku sejarah bencana banjir pertamakali terjadi pada tahun 46 Hijriah atau 667 Masehi atau 43 tahun setelah Perang Uhud yang cerita nya mirip, yaitu jasad jasad mereka mengapung.
- Dalam cerita DR. Thariq ini saya tidak tahu banjir yang keberapa dan tahun berapa.
- DR. Thariq adalah salafi tulen.
- Aku merinding dan menitikan air mata ketika saya membaca dan menuliskan kisah ini. Alhamdulillah saya sudah berkali kali berziarah kesana.
- Sumber tulisan saya ini: http://www.startimes.com/f.aspx?t=6676433
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Anda sopan kamipun segan :)